Home » All post
Pengertian dan Tujuan Kajian Pustaka
Kajian pustaka dalam penelitian, baik penelitian pustaka maupun
penelitian lapangan mempunyai kedudukan yang sangat penting. Bahkan
tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kajian pustaka merupakan merupakan
variabel yang menentukan dalam suatu penelitian. Karena akan menentukan
cakrawala dari segi tujuan dan hasil penelitian. Di samping itu,
berfungsi memberikan landasan teoritis tentang mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan dalam kaitannya dengan kerangka pengetahuan.
Oleh karena itu, pengertian kajian pustaka umumnya dimaknai berupa
ringkasan atau rangkuman dan teori yang ditemukan dari sumber bacaan
(literatur) yang ada kaitannya tema yang akan diangkat dalam penelitian.
Tujuan utama kajian pustaka adalah untuk mengorganisasikan
penemuan-penemuan peneliti yang pernah dilakukan. Hal ini penting karena
pembaca akan dapat memahami mengapa masalah atau tema diangkat dalam
penelitiannya. Di samping itu, kajian pustaka juga bermaksud untuk
menunjukkan bagaimana masalah tersebut dapat dikaitkan dengan hasil
penelitian dengan pengatahuan yang lebih luas.
Secara lebih rinci tujuan kajian pustaka, dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Menentukan dan membatasi permasalahan penelitian.
- Meletakkan penelitian pada perspektif sejarah dan asosiasoinal.
- Menghindari replikasi yang tidak disengaja dan tidak perlu. Replikasi yang tidak sengaja terhadap penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti perlu dihindari karena hanya merupakan pemborosan.
- Menghubungkan penemuan dengan pengatahuan yang ada dan ususlan untuk penelitian lebih lanjut.
Karena tujuan ini, kajian pustaka bukanlah proses yang mudah dilakukan.
Pembuatan kajian pustaka menuntut pemahaman yang komprehensif dari
peneliti tentang pengatahuan yang pernah ditulis oleh orang lain dalam
bidang yang menjadi konsepnya. Kajian pustaka meliputi kegiatan mencari,
membaca, mengevaluasi, menganalisis dan membuat sistesis
laporan-laporan penelitian dan teori, serta melaporkan amatan dan
pendapat yang berhubungan dengan penelitian yang direncanakan.
Dalam kajian pustaka dimuat esensi-esensi hasil penelitian literatur yaitu berupa teori-teori.
Uraian teori yang disusun bisa dengan kata-kata penulis secara bebas
dengan tidak mengurangi makna teori tersebut, dapat juga dalam bentuk
kutipan dari tulisan orang lain, yaitu kutipan langsung tanpa mengubah
kata-kata atau tanda bacaan, kemudian dianalisis dibandingkan dan
dikonstuksikan, teori-teori dan temuan-temuan itu harus relevan dengan
permasalahan penelitian yang akan dilakukan. Kegunaannya adalah untuk
bahan acuan penelitian. Kebenaran yang diperoleh dari penelitian
tersebut karena ada acuan disebut kebenaran koherensi, artinya terdapat
relevansi dengan teori-teori yang telah dikemukakan para ahli terdahulu.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan (Cet. I; Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1996). C.M. Lindvall, The Review of Related Research, dalam Gephart, Educational Research : Selected Reading (Cet. I; Columbus : Charles E. Merrill Pub. Co, 1969). Wardi Bachtiar, Metologi Penelitian Ilmu Dakwah (Cet. I; Jakarta : Logos, 1997).
sumber : http://www.referensimakalah.com/
at 20.20,
Add Comment
Read more
Langganan:
Postingan (Atom)